-->

10/06/2025

Empat Bulan Beraksi, Sindikat Pengoplos LPG Raup Ratusan Juta Sebelum Dibekuk Polisi


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi yang dilakukan oleh para pelaku di wilayah Kabupaten Malang. 

Dalam ungkap kasus ini, Polisi mengamankan Empat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun modus operandi para tersangka adalah memindahkan isi tabung LPG 3 kg subsidi ke tabung 12 kg non-subsidi untuk dijual bebas ke masyarakat.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jatim,Selasa (10/6).

Dalam keterangannya Kombes Pol Abast menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari Laporan Polisi Nomor: LP/A/20/VI/2025 tertanggal 3 Juni 2025. 

"Unit II Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim kemudian melakukan penyelidikan di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dan berhasil mengamankan para tersangka," kata Kombes Pol Abast.

Para pelaku yang telah diamankan adalah RH selaku pemodal sekaligus pemilik usaha, PY, TL, dan RN yang masing-masing berperan sebagai penyuntik isi gas. 

"Mereka melakukan praktik ilegal dengan membeli LPG 3 kg subsidi dari wilayah Jombang dan Malang, lalu memindahkan isinya ke tabung 12 kg non-subsidi menggunakan alat suntik atau pen,” jelas Kombes Pol Abast.

Masih kata Kabid Humas Polda Jatim, saat dilakukan penggrebekan para tersangka tengah melakukan proses pemindahan isi tabung dengan cara meletakkan tabung 3Kg di atas tabung 12 kg, dan isi gas dipindahkan menggunakan alat suntik. 

"Dalam sehari, para pelaku dapat menyuntik 40 hingga 50 tabung," ujar Kombes Abast.

Selain 4 tersangka Polisi juga menyita Barang bukti meliputi 10 tabung LPG 12 kg berisi, 110 tabung kosong ukuran sama, 150 tabung LPG 3 kg berisi, 45 tabung 3 kg kosong, satu tabung LPG 5,5 kg kosong, 15 buah alat suntik (pen), satu unit mobil pick-up Suzuki Carry, serta perlengkapan lainnya.

“Polda Jatim akan terus menyelidiki lebih lanjut kasus ini karena barang bersubsidi ini adalah milik negara dan harus digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tegas Kombes Pol Abast.

Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono, menambahkan bahwa aksi sindikat ini telah berlangsung selama empat bulan. 

“Modus mereka adalah membeli LPG subsidi dari pengecer secara acak di berbagai wilayah, dari Jombang hingga Malang," kata AKBP Lintar.

Diterangkan oleh AKBP Lintar, Gas yang dibeli tersangka kemudian dikumpulkan di Ngantang, sebelum dipindahkan ke tabung 12 kg yang tidak disubsidi. 

"Keuntungan yang didapatkan dari penjualan tabung LPG 12 kg yang telah dipindahkan isinya diperkirakan mencapai Rp100.000 per tabung,” ungkap AKBP Lintar.

Dari hasil pemeriksaan tim penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim, para tersangka mengaku bisa memproduksi antara 40 hingga 50 tabung per hari. 

"Tabung-tabung tersebut kemudian dijual ke toko-toko kelontong di sekitar wilayah Malang," terang AKBP Lintar.

Setelah dipindahkan isinya, para tersangka menyegel ulang tabung tersebut dan ditimbang agar beratnya tetap sesuai dengan yang tertera pada tabung LPG 12 kg.

"Pengakuan tersangka hal itu agar masyarakat tidak curiga," imbuh AKBP Lintar.

Lebih lanjut, AKBP Lintar menyatakan bahwa kerugian negara akibat praktik ilegal ini diperkirakan mencapai sekitar Rp228 juta.

Sementara keuntungan yang diperoleh oleh tersangka RH mencapai Rp384 juta selama Empat bulan operasinya.

Atas tindakan mereka, para tersangka dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. 

"Ancaman hukuman untuk para pelaku adalah pidana penjara maksimal 6 tahun serta denda hingga Rp10 miliar," pungkas AKBP Lintar.

Polda Jawa Timur juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap praktik ilegal semacam ini, yang tidak hanya merugikan negara tetapi juga dapat membahayakan keselamatan konsumen. 

Pemerintah melalui subsidi LPG 3 kg bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, sehingga setiap tindakan yang merusak sistem ini akan ditindak tegas. (*)

04/06/2025

Operasi Gabungan di Jember: Kendaraan ODOL Jadi Sasaran Sosialisasi


Jember, (Onenewsjatim)
– Demi meningkatkan keselamatan berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan dengan muatan berlebih dan dimensi tidak sesuai ketentuan, Polres Jember Polda Jatim menggelar operasi gabungan.

Pada operasi ini petugas memberikan sosialisasi penertiban dan larangan kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (Odol).

Operasi gabungan ini melibatkan 30 personel Satuan Lalu Lintas Polres Jember Polda Jatim bersama 30 petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dispenda Provinsi Jawa Timur, serta Dispenda Kabupaten Jember.

Kegiatan tersebut dilakukan di titik rawan kecelakaan (Black Spot) yang berada di Jalan Raya Jember – Lumajang, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.

Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan pada upaya preventif dan edukatif bagi pengemudi kendaraan roda dua, roda empat, maupun truk besar yang terbukti melanggar ketentuan teknis kendaraan.

“Petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta melakukan pengecekan kondisi fisik dan kelayakan kendaraan, khususnya terkait muatan berlebih dan modifikasi dimensi kendaraan,” jelas AKP Bagas,Rabu (5/6).

Selama pelaksanaan kegiatan, Petugas menempelkan stiker peringatan pada kendaraan yang melanggar sebagai bentuk penegasan serta menyampaikan imbauan dan edukasi agar kendaraan angkut digunakan sesuai kapasitas dan ketentuan yang berlaku.

AKP Bagas menegaskan langkah ini merupakan bagian dari sosialisasi terpadu sebelum penindakan tegas diberlakukan.

"Kami juga akan melanjutkan upaya sosialisasi ini kepada perusahaan-perusahaan yang menggunakan kendaraan operasional berskala besar, agar turut bertanggung jawab terhadap keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.

AKP Bagas menambahkan Operasi serupa akan dilaksanakan secara berkala di wilayah hukum Polres Jember Polda Jatim khususnya di jalur-jalur yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan yang melebih kapasitas muatan.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud budaya tertib lalu lintas dan pengurangan risiko kecelakaan di jalan raya," pungkas AKP Bagas. (red)

27/05/2025

Layanan 110 Polres Probolinggo Siaga 24 Jam, Masyarakat Diminta Aktif Melapor


Probolinggo, (Onenewsjatim)-
Sistem layanan cepat bagi masyarakat melalui hotline 110 Polres Probolinggo Polda Jatim terus dioptimalkan.

Layanan call center selama 24 jam ini merupakan solusi cepat dan efisien bagi masyarakat yang ingin melaporkan kejadian atau pengaduan tanpa harus datang langsung ke kantor Polisi.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana juga telah menugaskan personel khusus yang siap siaga menerima dan menindaklanjuti setiap laporan dari warga.

Hal itu sebagai wujud dalam memberikan atensi khusus terhadap optimalisasi layanan 110 demi layanan prima untuk masyarakat.

Melalui sistem ini, laporan yang masuk terintegrasi, disambungkan langsung kepada petugas terkait di lapangan agar segera dilakukan penanganan cepat sesuai kebutuhan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan atau mengalami kejadian mencurigakan maupun tindak kejahatan," ungkap AKBP Wisnu Wardana, Selasa (27/5).

Imbauan ini disampaikan agar kejadian tindak pidana seperti kriminalitas, peredaran minuman keras (miras), dan narkotika di wilayah Polres Probolinggo dapat ditekan. 

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menegaskan bahwa pentingnya respons cepat laporan masyarakat dengan memanfaatkan layanan Polisi 110 yang tersedia selama 24 jam. 

"Jangan tunggu viral baru lapor. Layanan 110 itu bisa diakses oleh semua masyarakat, apapun kejadiannya, apakah laka lantas atau kejadian lainnya, silakan langsung lapor ke 110," tambah AKBP Wisnu Wardana.

Menurut AKBP Wisnu Wardana, sistem layanan 110 memungkinkan petugas mengetahui lokasi penelepon serta menampilkan wajah penelepon, sehingga dapat mempercepat proses penanganan di lapangan. 

"Ini penting agar kami bisa segera bertindak, sehingga kami tak kehilangan jejak bila terjadi sesuatu yang dapat mengganggu kamtibmas," tegas AKBP Wisnu Wardana.

Polres Probolinggo Polda Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

"Layanan ini 24 jam dan gratis," tutup AKBP Wisnu Wardana.

Selain mengoptimalkan layanan 110, Polres Probolinggo juga terus meningkatkan patroli, khususnya pada malam hari dan akhir pekan.

Hal itu guna mencegah tindakan-tindakan yang meresahkan, dan menjaga keamanan lingkungan. (*)

19/05/2025

Sasar Generasi Muda, Satlantas Polres Lumajang Aktifkan Coaching Clinic Road Safety di Pondok Pesantren


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Dalam upaya menumbuhkan kesadaran berkendara yang aman dan beretika di kalangan santri, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang menggelar kegiatan Coaching Clinic Road Safety di sejumlah pondok pesantren yang ada di wilayah hukumnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Korlantas Mabes Polri serta tindak lanjut arahan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur.

Tujuannya tak lain adalah memberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas serta membekali para santri dengan pemahaman mendalam tentang etika dan tata tertib berkendara.

KBO Satlantas Polres Lumajang, Ipda Suheri menyampaikan bahwa pelatihan ini menyasar pondok pesantren karena selama ini masih banyak ditemukan pelanggaran lalu lintas di kalangan santri, seperti tidak memakai helm, menerobos lampu merah, penggunaan knalpot brong, hingga kendaraan tanpa kelengkapan standar seperti spion dan plat nomor.

"Budaya di pondok pesantren itu biasanya tidak pakai helm, hanya pakai kopiah atau baji. Padahal, helm adalah perlindungan dasar yang sangat penting. Jika terjadi kecelakaan, dampak dari tidak memakai helm bisa fatal, mulai dari cedera berat hingga meninggal dunia," jelas Ipda Suheri.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sebagian besar kecelakaan lalu lintas diawali oleh pelanggaran.
"Di Lumajang, angka kecelakaan cukup tinggi dan didominasi oleh usia produktif seperti pelajar SMP dan SMA. Maka dari itu, kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini," imbuhnya.


Dalam kegiatan Coaching Clinic ini, para santri mendapatkan materi teori keselamatan berkendara, seperti pentingnya penggunaan helm, etika berkendara, penggunaan lampu sein saat berbelok, dan teknik pengereman yang benar.

Selain itu, juga dilakukan pengenalan uji praktik SIM dengan membawa alat praktik langsung ke pondok pesantren.

"Kita bawa tim praktik SIM lengkap dengan sepeda motor dan pengujinya. Ini untuk mengenalkan lebih awal bagaimana proses ujian praktik SIM, sekaligus memberi kesempatan kepada para santri untuk mencoba langsung," kata Ipda Suheri.

Hingga saat ini, kegiatan telah dilaksanakan di tiga pondok pesantren, yaitu Pondok Al-Fauzan di Labruk Lor, Roudlotul Ma'rifat di Desa Boreng, dan Pondok An-Nur di Tempeh.

"Ke depannya, program ini akan digelar rutin dua kali dalam seminggu di pondok-pondok pesantren lain yang ada di wilayah hukum Polres Lumajang," jelasnya.

Satlantas Polres Lumajang berharap kegiatan ini dapat membuka hati dan menumbuhkan kesadaran santri akan pentingnya tertib berlalu lintas.

"Karena kalau tidak sadar, kita semua sudah tahu aturan, tapi kenapa masih banyak yang melanggar? Jawabannya adalah karena kurangnya kesadaran," tutup Ipda Suheri. (Imam)

11/05/2025

Sinergi TNI-Polri Amankan Tertib Perayaan Adat Unduh-Unduh di Tempursari


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Wujud sinergitas antara TNI dan Polri kembali tampak dalam pengamanan kegiatan keagamaan dan adat masyarakat. 

Babinsa Tempursari Koramil 0821-18/Tempursari, Serka Fery Dian Prasetiyono, bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan pengamanan perayaan Riyaya Adat Unduh-Unduh yang digelar oleh Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Argosari, Desa Tempursari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025).

Kegiatan tersebut merupakan tradisi tahunan jemaat GKJW sebagai ungkapan syukur atas hasil panen. Perayaan berlangsung dengan penuh kekhidmatan, diselingi dengan iring-iringan hasil bumi, doa bersama, serta persembahan budaya lokal yang disambut antusias oleh warga jemaat dan masyarakat sekitar.

Saat dikonfirmasi Serka Fery Dian Prasetiyono menyampaikan bahwa kehadiran TNI-Polri dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama prosesi berlangsung.

“Kami bersama Bhabinkamtibmas hadir untuk memastikan jalannya perayaan Unduh-Unduh ini berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Ini merupakan bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, sekaligus upaya menjaga kerukunan antarumat beragama di wilayah Tempursari,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Tempursari Bripda Rifan. Ia menegaskan bahwa sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting dalam mendukung kegiatan masyarakat, khususnya dalam menciptakan rasa aman.

“Kerja sama ini akan terus kami tingkatkan dalam setiap kegiatan masyarakat, baik yang bersifat keagamaan, adat, maupun sosial. Dengan keamanan yang terjaga, masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan tenang dan nyaman,” tuturnya.

Sementara itu, Pendeta Taksi Ria Aprilia Wati, S.Si mengapresiasi dukungan aparat keamanan yang turut menyukseskan perayaan Unduh-Unduh.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah hadir dan membantu menjaga keamanan dalam acara adat rutinan yang digelar GKJW. Ini adalah bukti bahwa toleransi dan kebersamaan masih terjaga dengan baik di Tempursari,” ungkapnya.

Perayaan Riyaya Adat Unduh-Unduh  berlangsung dengan tertib dan damai, mencerminkan harmonisasi antarwarga serta peran aktif aparat dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. (Pendim0821)

10/05/2025

Jelang Libur Waisak, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol Miras dalam Razia Pekat


Probolinggo, (Onenewsjatim)-
Satuan Samapta Polres Probolinggo Polda Jatim menyita belasan botol minuman keras (miras) dalam razia penyakit masyarakat (pekat) di Desa Sukodadi, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jum'at (9/5/2025) siang.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Samapta AKP Didik Siswanto mengatakan bahwa razia ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menekan peredaran miras yang kerap menjadi pemicu terjadinya gangguan kamtibmas dan tindak kriminalitas

"Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran miras, karena sangat meresahkan masyarakat dan dapat menimbulkan dampak negatif, terutama bagi generasi muda," kata AKP Didik, Jumat (9/5).

Selain menyita puluhan miras, petugas Patroli Sat Samapta Polres Probolinggo juga mengamankan AY (43), sebagai penjual miras.

"AY diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut untuk proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata AKP Didik.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memproduksi, mengonsumsi, maupun memperjualbelikan miras secara ilegal.

Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas peredaran miras di lingkungannya.

"Peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari peredaran miras ilegal," pungkasnya. (*)

06/05/2025

Police Goes To School di Hardiknas, Polres Probolinggo Sasar Pesantren dengan Edukasi Road Safety


Probolinggo, (Onenewsjatim)
-Di hari pendidikan nasional (Hardiknas) Polres Probolinggo Polda Jatim kembali turun ke sekolah lewat program Police Goes To School.

Kali ini kegiatan tersebut menyasar Pondok Pesantren Nurul Qur'an Desa Patokan, Kraksaan.

Lewat kegiatan bertajuk “Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety”, jajaran Satlantas hadir menyapa para santri dengan memberikan edukasi lalu lintas. 

Dalam kegiatan tersebut, Polisi tak sekedar menyampaikan aturan, tapi juga membangun kedekatan emosional dengan pelajar. 

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen mengatakan pentingnya kedisiplinan berkendara, terutama bagi pelajar pengguna sepeda motor. 

Ia menegaskan bahwa ketaatan berlalu lintas adalah bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. 

“Pelajar ataupun santri hari ini adalah pengendara masa depan. Kalau sejak dini sudah paham aturan, resiko kecelakaan bisa ditekan,” kata AKP Safiq, Senin (5/5).

Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran Polisi di lingkungan pendidikan bukan sekadar sosialisasi, melainkan upaya membentuk karakter generasi muda. 

"Kami ingin para santri tak hanya patuh aturan, tapi juga punya karakter kuat dan sadar hukum. Keselamatan lalu lintas dimulai dari sekolah,” tutur AKP Safiq .

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepolisian tak hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga sebagai mitra strategis dunia pendidikan dalam membangun generasi yang cerdas, disiplin, dan berintegritas. (*)

31/03/2025

Sambut Idul Fitri, Kapolda Jatim: Mari Perbaiki Diri dan Tingkatkan Pelayanan Masyarakat


Surabaya, (Onenewsjatim)-
Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce beserta sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Jatim melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Lapangan Mapolda Jatim, Surabaya.

Sholat Ied diimami oleh Prof. Akh. Muzakki, M.Ag yang juga sebagai rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.

Usai melaksanakan Sholat Idul Fitri, Kapolda Jatim didampingi Wakapolda Jatim menggelar Halal Bihalal bersama keluarga besar Polda Jawa Timur di Gedung Mahameru.

Kapolda Jatim menyampaikan, Idul Fitri mengajarkan nilai-nilai keteguhan dalam menjalankan tugas dengan niat yang lurus, penuh kejujuran, keikhlasan, dan ketulusan.

“Idul Fitri mengajarkan arti kemurnian hati dan pembaruan tekad untuk menjalankan tugas dengan jujur, amanah, penuh tanggung jawab dan berintegritas,” tutur Irjen Nanang di sela kegiatan Halal Bihalal, Senin (31/3/25).

Kapolda Jatim menekankan integritas dalam kepolisian yang berarti menjunjung tinggi kebenaran, menghindari segala bentuk penyimpangan, dan bekerja semata-mata demi kemaslahatan masyarakat. 

Irjen Nanang mengungkapkan profesionalisme bagi Polri merupakan fondasi utama dalam menjalankan tugas pengabdian yang efektif, adil, dan  membangun kepercayaan masyarakat melalui sikap jujur, transparan dan adil dengan menghindari penyalahgunaan kekuasaan.

“Idul Fitri mengajarkan pentingnya rekonsiliasi dan memperbaiki hubungan dengan mengedepankan pendekatan yang humanis dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,  bagi semua,” ujar Irjen Nanang.

Polri yang profesional, lanjut Kapolda Jatim harus terus mengembangkan diri melalui pelatihan, pendidikan, dan peningkatan keterampilan agar mampu menghadapi berbagai situasi dengan bijak.

Ia berharap satu bulan penuh Ramadan selaiknya dijadikan jajaran Polri untuk memperbaiki diri dalam aspek spiritual, sikap, perilaku, dan kinerja.

“Menghayati hikmah Ramadan berarti mengaplikasikan nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, keadilan  dan kepedulian terhadap sesama yang diwujudkan dalam pelayanan kepada masyarakat dengan empati dan keadilan,” ungkapnya.

Dengan penuh kerendahan hati Kapolda Jatim menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Muslim khususnya di Jawa Timur.

“Atas nama keluarga besar Polda Jatim dan Bhayangkari, saya mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum kebersamaan, mempererat persaudaraan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Salam Presisi," pungkasnya. (*)

22/03/2025

Ramadan Berkah, Polsek Tempeh dan Bhayangkari Bagikan Ratusan Takjil Gratis


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Keluarga besar Polsek Tempeh bersama Ibu Bhayangkari ranting Tempeh menggelar aksi berbagi takjil gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan di depan Mako Polsek Tempeh, Jumat (21/3/2025). 

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan Polri dengan masyarakat di bulan suci Ramadan.

Kapolsek Tempeh, AKP Syamsul Arifin, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat, serta menunjukkan kepedulian terhadap sesama di bulan yang penuh berkah ini.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga takjil yang kami berikan dapat bermanfaat dan menambah semangat dalam menjalankan ibadah," ujar AKP Syamsul Arifin.

Kegiatan pembagian takjil ini dimulai pada pukul 16.30 WIB hingga selesai. Ratusan paket takjil dibagikan kepada pengendara yang melintas dan warga sekitar Mako Polsek Tempeh. 

Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Polsek Tempeh dan Bhayangkari.

"Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Ini sangat membantu kami yang sedang dalam perjalanan pulang dan belum sempat membeli takjil," ujar salah seorang pengendara.

AKP Syamsul Arifin menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga peduli terhadap masyarakat," jelasnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, lancar, dan kondusif. Kehadiran petugas Polri dan Ibu Bhayangkari di lokasi kegiatan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

19/03/2025

Polres Lumajang Siaga Mudik Lebaran 2025, Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Polres Lumajang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan (black spot) dan kemacetan (trouble spot) di wilayahnya. 

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan arus mudik yang diprediksi akan terjadi mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 dalam Operasi Ketupat Semeru.

KBO Satlantas Polres Lumajang, Iptu Suheri, mengungkapkan bahwa titik rawan kecelakaan masih berada di daerah Kedungjajang. 

"Jalannya mulus dan lengang, sehingga sering membuat pengendara terlena dan akhirnya lalai," ujarnya. 

Selain itu, peningkatan volume kendaraan selama musim mudik juga menjadi faktor risiko.

Sementara itu, titik rawan kemacetan diprediksi akan terjadi di sekitar Pos Klakah hingga Indomaret Klakah, bahkan bisa meluas hingga depan SMA Klakah.

 "Kemacetan biasanya terjadi pada sore hingga pukul 8 malam, dan puncaknya terjadi menjelang lebaran hingga Kupatan," jelas Iptu Suheri. 

Selai. Itu juga, ada penyempitan jalan akibat rel kereta api dan adanya beberapa persimpangan menjadi penyebab utama kemacetan di area tersebut.

Untuk mengatasi potensi kemacetan, jalur alternatif melalui Pasar Wates Wetan dan Pasar Pisang di Ranuyoso dapat digunakan. Jalur ini dapat diakses dari arah Probolinggo maupun Lumajang.

"Kami juga berkoordinasi dengan swadaya masyarakat untuk menjaga perlintasan kereta api di Klakah," tambah Suheri. 

Selain petugas resmi dari PT KAI, masyarakat setempat juga turut berjaga secara bergantian.

Dalam upaya menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Lumajang akan meningkatkan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang tata tertib lalu lintas, terutama selama musim mudik.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan bak terbuka untuk mengangkut penumpang," tegas Suheri.

Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi sopir angkutan umum di terminal. Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti kendaraan over dimension over loading (odol) dan pelanggaran jalur, juga akan ditingkatkan.

Selama Operasi Ketupat Jaya, Polres Lumajang akan mendirikan dua pos pengamanan (pospam) di Pos Klakah dan Pasar Baru.

 "Kami berharap dengan berbagai upaya ini, masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman, serta merayakan Idulfitri dengan lancar," pungkas Suheri.


14/03/2025

Polsek Jatiroto dan Bhayangkari Tebar Kebaikan Ramadan, Bagi-bagi Takjil Gratis!


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di depan Mako Polsek Jatiroto pada Jumat (14/3/2025). Polsek Jatiroto bersama Bhayangkari Ranting Jatiroto menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil gratis kepada para pengendara dan warga yang melintas. 

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang merasa senang dan terbantu di bulan Ramadan.

Kegiatan bagi-bagi takjil ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, S.H, M.H, didampingi oleh anggota Bhayangkari Ranting Jatiroto. 

Ratusan paket takjil berupa makanan ringan dan minuman segar dibagikan kepada para pengendara motor, mobil, dan pejalan kaki yang melintas di depan Mako Polsek.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami, Polsek Jatiroto, kepada masyarakat, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ujar AKP Agus Sugiharto di sela-sela kegiatan. 

AKP Agus menyampaikan, pihaknya ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara polisi dan warga.

 "Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua," tuturnya.

AKP Agus Sugiharto menambahkan bahwa kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan salah satu upaya Polsek Jatiroto untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan manfaat nyata. 

Ia berharap, kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Kami berharap, takjil yang kami berikan ini dapat membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan untuk berbuka puasa," kata AKP Agus Sugiharto.

Salah seorang warga yang menerima takjil, Bapak Budi, mengaku senang dan berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh Polsek Jatiroto. 

"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak-bapak polisi yang telah membagikan takjil ini. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT," ujarnya.

Para petugas kepolisian dan anggota Bhayangkari dengan ramah menyapa dan membagikan takjil kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi instansi lainnya untuk turut serta berbagi kebaikan di bulan Ramadan. (Hms Polres)

07/03/2025

Polres Lumajang Bagikan 1001 Takjil untuk Pengguna Jalan, Bentuk Kepedulian Ramadan


Lumajang (Onenewsjatim) –
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadan, Polres Lumajang mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada para pengguna jalan di depan Mapolres Lumajang, Jumat (7/3/2025). Sebanyak 1001 paket takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas, hanya dalam waktu 10 menit seluruh paket habis terdistribusi.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Lumajang Kompol A. Risky Fardian Caropeboka, serta diikuti oleh sejumlah pejabat utama Polres Lumajang, di antaranya Kasat Lantas AKP Mohammad Syaikhu, Kabag Ops Kompol Jauhar Ma'arif, dan Kasat Binmas Iptu Irdani Isma.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari anggota Polres Lumajang sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Bagi takjil hari ini merupakan kegiatan yang sifatnya inisiatif. Anggota Polres Lumajang tergerak hatinya untuk berbagi dengan masyarakat yang melintas dan sedang bersiap berbuka puasa. Tidak ada tujuan lain selain mengharapkan ridha dari Allah SWT," ujar AKBP Alex Sandy Siregar.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan berbagi takjil ini tidak hanya dilakukan di satu tempat, tetapi akan berpindah lokasi sesuai hasil survei tim Polres Lumajang.

"Kami berencana melaksanakan kegiatan ini di beberapa titik yang sudah kami survei, khususnya di lokasi yang banyak dilintasi masyarakat yang membutuhkan takjil untuk berbuka puasa. Setiap kegiatan, kami menargetkan pembagian 1001 paket takjil," tambahnya.

Salah satu pengguna jalan, Andi (35), mengaku senang dengan adanya pembagian takjil ini.

"Alhamdulillah, kegiatan seperti ini sangat membantu kami yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat membeli makanan untuk berbuka. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut," ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan kepedulian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung kelancaran ibadah puasa selama bulan Ramadan. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam menjalankan ibadah puasa dengan lancar.


04/03/2025

Antisipasi Kecelakaan Mudik Lebaran 2025, Polres Lumajang Pasang Baliho Himbauan di Titik Rawan


Lumajang (Onenewsjatim) -
 Menjelang mudik Lebaran 2025, Satlantas Polres Lumajang melakukan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan memasang baliho himbauan di sejumlah titik rawan kecelakaan. 

Pemasangan baliho tersebut dilakukan untuk mengingatkan pengendara agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama menjelang hari raya, di mana arus mudik diperkirakan meningkat.

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu melalui Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu A, S.H., menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihak kepolisian untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Lumajang.

"Kami berharap dengan adanya baliho-baliho himbauan ini, pengendara semakin waspada dan lebih patuh pada aturan lalu lintas," ujar Dendy, Selasa (4/3/2025).

Sebagai langkah antisipasi, pihak Satlantas Polres Lumajang memasang baliho di sepuluh titik rawan kecelakaan di beberapa daerah, seperti Raruyoso Klakah, Kedungjajang, Sukodono, hingga masuk ke dalam Kota Lumajang. 

"Titik rawan yang paling perlu perhatian adalah di Ranuyoso dan Klakah. Jalan di sana semakin lebar dan halus setelah pengerjaan tahun lalu, sehingga pengendara cenderung menambah kecepatan, padahal kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan," terangnya.

Selain itu, Satlantas juga mengimbau para pengendara untuk memperhatikan jalur alternatif yang telah disiapkan untuk menghindari kemacetan di Pasar Gedang Raruyoso. 

"Bagi pengendara yang datang dari arah Lumajang, kami sarankan untuk belok kiri sebelum Pasar Buah Raruyoso. Jalur alternatif ini akan membawa pengendara keluar dekat batas kota Lumajang dan Probolinggo," jelas Dendy.

Dengan adanya himbauan ini, pihak Satlantas Polres Lumajang berharap para pengendara bisa lebih sabar dan berhati-hati di jalan. Sehingga diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

"Kami mengingatkan kembali agar pengendara selalu menjaga keselamatan. Meskipun setiap orang ingin cepat sampai ke tujuan, keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama," tutup Dendy.

27/02/2025

Polres Lumajang Rangkul Mahasiswa dan OKP, Gelar Baksos Sambut Ramadhan


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Kepolisian Resor (Polres) Lumajang menggelar kegiatan amal bertajuk "Baksos Polri Presisi" dengan menggandeng mahasiswa, gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan organisasi pemuda dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung di Markas Polres Lumajang pada Kamis (27/2/2025).

Kepala Polres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama dalam menyambut bulan Ramadhan. 

"Kegiatan ini adalah simbol kolaborasi yang erat antara kepolisian, tentara, mahasiswa, dan organisasi pemuda dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Kami berharap kehadiran kami dapat dirasakan, khususnya dalam menyambut bulan suci yang penuh berkah ini," ungkap Alex.

Dalam kegiatan ini, Polres Lumajang menyiapkan 200 paket bantuan yang berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan. Bantuan tersebut didistribusikan kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lumajang serta masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan kampus dan sekretariat organisasi pemuda. 

"Kami memberikan prioritas kepada mahasiswa yang membutuhkan dan masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan kampus. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka, terutama dalam menyambut Ramadhan," jelas Alexn

Aksi sosial ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan suasana kondusif dan membangun dialog dengan mahasiswa terkait isu-isu nasional yang berkembang. 

Kapolres menekankan pentingnya menjaga stabilitas wilayah dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah. Mari kita sambut Ramadhan dengan penuh kedamaian dan toleransi," ajaknya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu cara untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang stabil. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, ini juga menjadi bentuk kerja sama antara kepolisian dan mahasiswa dalam mendukung ketenteraman bersama," pungkas Alex (Imam)



TMMD Lumajang dan Polres Gelar Penyuluhan Kamtibmas di Desa Burno


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0821/Lumajang bersama Kasat Binmas Polres Lumajang menggelar penyuluhan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Desa Burno. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Burno, Lumajang, pada Rabu (26/2/2025) malam.

Dalam penyuluhan tersebut, Satgas TMMD dan pihak kepolisian memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan, bahaya tindakan kriminal, serta cara pencegahan berbagai bentuk gangguan kamtibmas.

Komandan SSK TMMD ke-123, Letda Inf Iriyanto, menekankan bahwa keamanan desa merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan aparat keamanan. Ia mengajak warga untuk lebih aktif dalam menjaga ketertiban serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan.

“Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” ujar Letda Inf Iriyanto.

Senada dengan hal tersebut, Kasat Binmas Polres Lumajang Iptu Irdani Isma,S,E.,M.H. menyampaikan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia juga mengimbau warga untuk segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

“Kami berharap melalui penyuluhan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Laporkan segala bentuk tindakan yang mencurigakan agar dapat segera kami tangani,” jelasnya. (Pendim 0821).

25/02/2025

Rayakan HUT Ke-60 TK Kemala Bhayangkari, Kapolres Lumajang Ajak Sambut Ramadhan dengan Khusyuk


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai perayaan ulang tahun ke-60 Taman Kanak-Kanak (TK) Kemala Bhayangkari 23 Lumajang yang dihadiri oleh Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar. 

Acara yang juga menjadi momen menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini berlangsung pada hari Selasa (26/2/2025).

Dengan mengusung tema "Semangat dan Ceria dalam Meraih Kebersamaan di Bulan Suci Ramadhan".

Acara ini dihadiri oleh para petinggi Polres Lumajang serta para pengurus Yayasan Bhayangkari Lumajang. 

Kehadiran Kapolres Lumajang bersama Ketua Bhayangkari, Ny. Rety Alex Sandy, disambut hangat oleh Ketua Pengurus Yayasan Bhayangkari Lumajang.

Wakapolres Lumajang, Kompol A. Risky Fardian Caropeboka, serta para pejabat utama Polres Lumajang juga turut hadir dalam acara tersebut.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang TK Bhayangkari yang telah mencapai usia 60 tahun. Beliau memuji eksistensi dan kemampuan yang ditunjukkan oleh anak-anak TK Bhayangkari.

"Perayaan ini adalah bentuk rasa syukur kita di hari jadi yang ke-60. Anak-anak TK Bhayangkari saat ini menunjukkan kemampuan mereka yang luar biasa," ungkap Alex.

Alex juga mengungkapkan harapannya agar anak-anak TK Bhayangkari kelak tumbuh menjadi pemimpin yang cerdas, sehat, dan kuat.

"Kami berharap anak-anak TK Bhayangkari ini nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin yang cerdas, sehat, dan kuat, yang akan melanjutkan kepemimpinan di masa depan," imbuhnya.

Selain merayakan HUT TK Bhayangkari, acara ini juga menjadi kesempatan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. 

Kapolres berharap, melalui acara ini, seluruh anggota Polres Lumajang dan keluarga besar Bhayangkari dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.

"Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, kami bersama Yayasan Kemala Bhayangkari mengadakan acara syukuran. Harapannya, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan mendapatkan balasan amal ibadah dari Allah SWT. Anak-anak juga belajar berpuasa," jelas Kapolres.

Kapolres juga memberikan apresiasi kepada para guru TK Bhayangkari atas upaya mereka dalam mengajarkan anak-anak tentang makna dan tata cara berpuasa.

"Mereka belajar melaksanakan ibadah yang diajarkan oleh ibu-ibu guru. Setelah mereka dapat melaksanakan puasa bersama keluarga dan sekolah, mereka menjadi lebih baik dan lebih memahami makna puasa bagi umat Islam. Terima kasih," pungkasnya.(Imam)

21/02/2025

Heroik! Polisi Gendong Siswa Seberangi Sungai Deras Demi Sekolah


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Pemandangan mengharukan terlihat di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) harus berjuang setiap hari untuk sampai ke sekolah, menyeberangi sungai Leprak yang dilanda banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Aliran air yang deras menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Namun, semangat belajar anak-anak ini tak surut. Di tengah derasnya arus sungai, hadir sosok Bhabinkamtibmas Polsek Candipuro, Aiptu Budi Sutrisno, yang dengan sigap membantu para siswa menyeberangi sungai.

"Sudah lama, mulai bencana erupsi, kemudian ketika ada banjir mengawal masyarakat untuk membantu menyeberang. Kalau ada anak sekolah juga diseberangkan," ujar Aiptu Budi Sutrisno saat ditemui di lokasi, Jumat (21/2/2025).

Dengan penuh kasih sayang, Aiptu Budi Sutrisno menggendong satu per satu siswa, memastikan sepatu dan seragam mereka tidak basah. 

Tak hanya menggendong, ia juga mengantarkan para siswa SD ini menuju sekolah dengan menggunakan mobil patroli. Mereka diantar menuju SD Jugosari 03, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

"Untuk anak mau menuju sekolah kita gendong dan orang dewasa kita tuntun saat melintasi derasnya aliran lahar dingin," lanjutnya.

Upaya yang dilakukan oleh Aiptu Budi Sutrisno ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Candipuro dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui Kasubsi Pidm si Humas Ipda Untoro mengatakan, Setiap hari, para pelajar harus menyeberangi sungai dengan arus yang cukup deras.

Meskipun jembatan limpas tidak putus, material banjir lahar berupa batu dan pasir menumpuk di atas jembatan. Akibatnya, aktivitas warga di dua dusun di kawasan ini terganggu setiap kali banjir lahar dari Gunung Semeru melanda.

"Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lumajang," pungkas Ipda Untoro.

Sementara itu, Yulianti, S.Pd, Kepala Sekolah SDN Jugosari 03 menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh anggota Polsek Candipuro. 

"Kegiatan ini sangat membantu anak-anak kami. Mereka jadi tidak terlambat belajar dan bisa sampai sekolah dengan selamat," terangnya. (Imam)


19/02/2025

Satlantas Polres Lumajang Sosialisasikan Larangan Knalpot Brong di Pasar Loak Serangin


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Satgas Preemtif Operasi Keselamatan Semeru 2025 Satlantas Polres Lumajang menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas di Pasar Loak Serangin, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (19/2/2025). 

Dalam kegiatan ini, petugas memberikan imbauan terkait larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis atau yang biasa disebut "knalpot brong".

Selain memberikan sosialisasi langsung, Satlantas Polres Lumajang juga membagikan brosur imbauan kepada pedagang dan pemilik bengkel di kawasan pasar. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Lumajang.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Lumajang, IPDA Yoyok Widarto, menyampaikan bahwa penggunaan knalpot brong menjadi salah satu penyebab utama gangguan ketertiban di jalan raya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor, agar tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Selain mengganggu kenyamanan, penggunaan knalpot brong juga melanggar aturan lalu lintas dan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku," ujar Yoyok Widarto.

Lebih lanjut,  Yoyok menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung mulai 10 hingga 23 Februari 2025. 

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan yang berpotensi menimbulkan korban jiwa.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Kami juga mengajak para pedagang dan pemilik bengkel untuk tidak menjual atau memasang knalpot brong pada kendaraan pelanggan mereka," tambahnya.

Satlantas Polres Lumajang menegaskan akan terus melakukan sosialisasi dan penertiban guna menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh pengguna jalan.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas," pungkasnya.


Kapolres Probolinggo Pimpin Upacara PTDH: Dua Personel Resmi Dipecat dari Kepolisian


Probolinggo, (DOC)
- Kepolisian Resor Probolinggo menggelar Upacara Pemberian Penghargaan dan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di Lapangan Upacara Mapolres Probolinggo, Selasa (18/2/2025). 

Upacara tersebut dipimpin langsung Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dengan diikuti wakapolres, pejabat utama, anggota dan ASN, serta penerima penghargaan dari eksternal kepolisian. 

Adapun penerima penghargaan diantaranya PS Kasium Polsek Kotaanyar Aiptu Gadit Wahyu, Babinsa Desa Tambak Ukir Koptu Moch Nur Kholis, KPPS Desa Tambak Ukir Kotaanyar Junaidi. Ketiganya berdedikasi dalam pelaksaan Pilkada Tahun 2024 sehingga TPS 4 Desa Tambak Ukir Kecamatan Kotaanyar mencapai 100% kehadiran aktif pemilih yang melakukan pungut suara.

Selanjutnya Ipda Mariyono, Aipda Dhimas Satria, Bripka Ike Deasy, Bripka Marthian Yudis, Bripka Shangdyah Prisma, Briptu Yori Fernanda, Bripda Indra Anugrah, Bripda Awang Baghaskara. Kedelapan personel tersebut berdedikasi dalam penginputan data Program Beyond Trust Presisi Triwulan IV Tahun 2024. 

Kemudian Fitria Effendy, Lailatul Hasanah, dan Khoiriyah, ketiga PHL Si Dokkes Polres Probolinggo tersebur berhasi menjadi Juara I Kompetisi Skrining Kesehatan Tahap I Tahun 2024 Kategori IVA dan Papsmear. 

Dalam amanatnya AKBP Wisnu memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan atas dedikasi dalam berdinas di wilayah hukum Polres Probolinggo. 

"Pemberian penghargaan ini dapat dijadikan sebagai pemicu semangat baru untuk terus berkarya, berinovasi dan memberikan karya yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Kapolres. 

Selain pemberian penghargaan, juga dilaksanakan Upacara PTDH kepada 2 personel yakni Brigpol Mohammad Arif Budianto dan Briptu Fahrul Roji terhitung mulai tanghal 31 Januari 2025. Keduanya di PTDH karena meninggalkan tugas secara tidak sah selama lebih dari 30 hari berturut-turut atau inabsensia. 

AKBP Wisnu menyampaikan bahwa Upacara PTDH merupakan salah satu memberikan wujud dan realisasi komitmen pimpinan polri dalam sanksi hukuman bagi anggota yang melakukan pelanggaran baik disiplin maupun kode etik kepolisian. 

"Sebenarnya saya merasa berat dan sedih untuk melakukan upacara PTDH ini, karena imbasnya bukan hanya kepada yang bersangkutan saja, tetapi juga kepada keluarga besarnya. Namun pelaksanaan pemberian reward dan punishment harus tetap berjalan," tutur Kapolres. 

Lebih lanjut Kapolres mengingatkan agar anggotanya tidak membuat pelanggaran yang dapat menurunkan citra Polri dan merugikan diri sendiri maupun keluarganya. 

"Saya harap agar tidak lagi ada upacara PTDH di lain waktu. Mari kita ambil hikmah serta pelajaran dari PTDH dan jadikan sebagai introspeksi diri dan cerminan agar menjadi pribadi yang baik dalam menjalankan tugas secara profesional," pungkas Kapolres. (Imam)

Pencemaran Nama Baik di Medsos, Pengusaha Lapor ke Polda Jatim


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Direktorat Siber Kepolisian Daerah Jawa Timur tengah mendalami laporan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh seorang pengusaha berinisial HR di media sosial. 

Laporan tersebut diterima melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto membenarkan adanya laporan yang dilayangkan oleh saudara HR tersebut. 

"Sekitar pukul 16.00 WIB saudara HR beserta pengacaranya datang ke SPKT Polda Jawa Timur," ujar Kombes Dirmanto kepada awak media pada Selasa (18/2/2025).

Lebih lanjut, Kabidhumas Polda Jatim mengatakan, HR melaporkan seseorang berinisial PV terkait dugaan pencemaran nama baik di media sosial. 

"Saat ini kasus sedang ditangani dan didalami oleh Reskrim Direktorat Siber, karena ini terkait dengan pencemaran nama baik di media sosial," jelas Kombes Dirmanto.

Saat ini, status laporan masih dalam tahap Pengaduan Masyarakat (Dumas) dan sedang dalam proses pendalaman. 

"Sudah ada anggota yang piket dari Dit Siber untuk menindaklanjuti pengaduan saudara HR ini," Kombes Dirmanto.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan unsur-unsur pidana dalam kasus tersebut sebelum ditingkatkan statusnya dari Dumas menjadi laporan Polisi resmi. (Tim)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved